Topeng
Gadis itu masih di sana
Berdiri dan bertahan
Tak peduli hujan
kian deras menerpanya
Hujan,
hujan, dan hujan
Tapi
juga tetes air mata
Yang
menyisakan perih
Tetes caci
maki
Yang tak
henti menerpanya
Tetes teriakan
amarah
Yang
tak henti menghujamnya
Senyuman adalah kekuatan utamanya
Tawa adalah penyemangatnya
Kombinasi senyum dan tawa
adalah topengnya
Ia tak
tahu, ia tak punya petunjuk
Sampai
kapan ia mampu bertahan
Dalam kesesakan
ini
Sampai
kapan ia harus menggunakan topengnya
Bibirnya terkunci rapat
Tak satupun kata yang mampu keluar
Hatinya kian membeku
Tak lagi mampu merasakan kehangatan
Hujan
kian deras menerpanya
Sekali
lagi ia menahan kakinya
Sekali
lagi ia berusaha
agar topengnya
tampak sempurna
Ia hanya ingin tampak kuat
di hadapan khalayak
Ia tak ingin orang lain tahu
Apa yang dirasakannya
Biarkan kepedihan ini
Ia simpan sendiri
Karena ia yakin
Luka itu akan tertutup
Suatu saat,
Entah kapan
[]
[]
Komentar
Posting Komentar