Tak banyak hal yang berubah dari hatinya. Masih terkunci rapat, dingin, dan berdebu. Tak ada sedikit pun rasa dari luar yang hinggap padanya setelah sekian lama. Tak ada sedikit pun rasa yang terpancar dari dalam untuk menghangatkan hatinya. Ia terlalu asyik dan sibuk dengan kesendiriannya. Sehari-hari, hanya buku-buku yang menemaninya. Terkadang, ada secangkir kopi atau teh hangat yang menghangatkan suasana. Di rumahnya, ia punya sebuah tempat khusus untuknya membaca. Bernuansakan cokelat, ruangan berbentuk persegi panjang tersebut terkesan rileks. Terdapat sebuah sofa bewarna senada dengan meja kecil di sampingnya. Dua sisi tembok ruangan tersebut terdapat rak yang menjulang dari dasar lantai hingga hampir menyentuh plafon.