Deep Breath
Sejuta
pertanyaan muncul di benakku
Tak
pernah ada satupun jawab yang terpikirkan
Terlintas
sedikitpun tidak
Namun
rasa penasaran ini terus menerus menghantuiku
Sudah kutanyakan rasa penasaran itu
Bahkan Dewi Athena dengan
kebijaksanaannya
tak memiliki jawabannya
Sungguh, kuakui
Teori Aristoteles ataupun Plato pun
Aku
ingin tahu
Mengapa
cinta itu begitu rumit
Kata
orang, cinta itu sederhana
Tapi
lihatlah kenyataan yang ada
Cinta
tak sesederhana itu
Dan
perlahan aku mulai menyadari
Tiap
kisah cinta memiliki sejuta cara
‘tuk
membuat tokohnya merasakan kepedihan
Aku mencintai dia, dia mencintai
yang lain
Di belakangku, ada seorang yang
menungguku
Sungguh, aku tak tahu apa yang harus
kulakukan
Apakah aku harus berlari
mengejarnya?
Ataukah aku harus dikejar oleh dia?
Berlari ataupun menghindari
sama-sama melelahkan
Menunggu ataupun bertahan sama-sama
membosankan
Mungkin, bersaing penuh siksaan
dengan waktu
adalah satu-satunya jalan
Bukanlah
hal yang mudah untukku mencintai seseorang
Ketika
perasaan itu datang, aku tak ingin menyiakannya
Segala
hal terasa manis, bahkan hal pahit sekalipun
Sayangnya,
aku tak tahu sampai kapan aku dapat bertahan
dalam
segala ketidakpastian ini
Perasaan
itu kadang timbul kadang tenggelam
Bak
sebuah kapal selam yang kehilangan arah
Dan
kini, ia telah berada pada ujung tanduk
Menunggu
angin meniupnya
Dan
memberikannya kebebasan untuk melangkah
ke
sebuah dunia baru bernama Pengharapan
Kalau aku bisa, aku tidak ingin
terlibat dalam dunia ini
Aku ingin lepas dari segala urusan
hati
Merasakan indahnya dunia selagi aku
mampu
Biarlah kesendirian dan kesunyian
menemaniku untuk sementara ini
Hingga hati ini dapat menentukan
Siapakah pemenang sejati sebagai
pendamping
di masa yang akan datang
Komentar
Posting Komentar